Asalaamu'alaikum Wr Wb

Sesungguhnya kebahagiaan dan kejayaan hidup ummat manusia hanya Allah SWT letakkan didalam agama Islam yang sempurna, yakni mentaa'ati keseluruhan perintah perintah Allah SWT mengikut cara Sunnah Rasuulullaah saw sebagaimana yang telah diikuti oleh para Shahabat ra ajmain

Senin, 20 Juni 2011

C I N T A



Cinta adalah anugerah istimewa dari Dzat Yang Maha Mencintai
Tanpa adanya perasaan cinta kehidupan ini akan segera berakhir, bayangkan sudah tidak ada lagi saling mencintai antara makhluq laki laki dan makhluq perempuan. Sudah tidak ada lagi perasaan cinta seorang ibu kepada bayinya atau anak anaknya, sudah tidak ada lagi perasaan saling mencintai antara sesama makhluq hidup, bahkan sudah tidak ada lagi perasaan cinta kepada kehidupan. Manusia akan segera mengakhiri kehidupannya karena tidak ada lagi yang akan diperbuatnya sebab perasaan cinta ini sudah hilang lenyap dari bathinnya, hidup tidak ada lagi gunannya.

Kalau kita tanya seorang laki laki yang bekerja keras siang dan malam maka alasannya adalah demi cintanya kepada anak anak dan istrinya, seorang ibu yang rela bangun malam walau kantuk dan penat yang amat sangat hanya sekedar memberikan asi atau sekedar mengganti popok bayinya yang basah karena pipis si buah hatinya juga alasannya karena cinta. Semuanya mengatakan karena perasaan cinta yang mendalam yang ada didalam relung hatinyalah yang mampu menggerakkan jiwa dan raganya itu untuk kebahagiaan hidup. Dengan cinta hidup ini menjadi sangat indah dengan cinta kehidupan ini menjadi sangat membahagiakan, tanpa adanya rasa cinta maka penderitaan sajalah yang akan didapat. Suami istri yang hidup dalam rumah tangga tanpa adanya rasa cinta yang mendalam maka kehidupan rumah tangganya adalah sebuah penderitaan. Bekerja keras membanting tulang tanpa adanya kecintaan didalam hatinya terhadap pekerjaan itu maka hanya kelelahan dan capek yang menderanya seolah budak yang diperas keringatnya tanpa ada imbalan yang pantas. Maka demikian pula amal ibadah yang dikerjakan tanpa ada perasaan mencintai amalan tersebut akan menjadi bebanan saja dalam kehidupan ini. Padahal amal agama adalah buah Maha Cinta Nya Allah SWT kepada hamba hamba Nya. Kecintaan Allah SWT kepada hamba hamba Nya tiada ada yang mampu menandingi, maka pasti dan pasti amal amal agama akan membuat ummat manusia akan mendapatkan kebahagiaan yang sejati. Sedangkan kebendaaan kebendaan lainnya dalam dunia ini hanyalah menjanjikan kebahagiaan semu dan sementara. Kebahagiaan yang sejati dan kekal hanyalah perasaan yang ada didalam hati dan akan diperoleh manakala hamba Allah SWT mampu mencintai amal amal agama melebihi perasaan cintanya kepada semua kebendaan kebendaan yang ada dimuka bumi ini. Kalau kita mencintai kehidupan dunia ini saja sudah bisa membuat kita bahagia walau hanyalah sebuah kebahagiaan yang semu dan bersifat sementara, apalagi jika kita mampu memberikan cinta kita kepada amal amal agama yang jelas jelas akan membuat kita bahagia dunia dan akhirat. Tidak ada lagi kenikmatan , kebahagiaan dan kemuliaan hidup yang melebihi kenikmatan dan kebahagiaan yang diperoleh dengan mentaati Allah SWT dan mengikuti sunnah sunnah Rasulullaah saw karena semuanya adalah buah Kasih Sayang dari Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Marilah kembangkan dan tumbuh suburkan rasa cinta anugerah dari Dzat Yang Maha Mencintai ini untuk kehidupan. Pertanda bahwa amal amal agama yang kita kerjakan sudah baik dan sesuai dengan Kehendak Nya adalah salah satu diantaranya akan menumbuhkan perasaan cinta didalam dada kepada hamba hamba Allah SWT lainnya yang didasari keTaqwaan. Maka seorang suami yang mencintai istrinya atas dasar ketaqwaan adalah buah dari amal agama yang benar, seorang ibu yang kasih sayang kepada putra putrinya atas dasar ketaqwaan adalah buah dari amalan agama yang baik, seorang yang giat bekerja membanting tulang untuk memenuhi keperluan hidupnya atas dasar ketaqwaan adalah juga bukti bahwa dia memahami maksud dari semua perintah perintah dari Allah SWT yang muaranya adalah ridla Allah SWT. Bilamana didalam hati ini masih bersemayam perasaan dendam, iri dengki permusuhan kesombongan dan sifat sifat buruk lainnya maka cepat cepat beristighfarlah karena mungkin ini pertanda bahaya karena amal amal agama yang kita buat mungkin belum sesuai dengan Kehendak dari Allah SWT dan masih sangat jauh dari yang dicontohkan Rasulullaah saw. Agama Islam adalah Rachmatal lil ‘aalamiin dan Rasulullaah saw diutus pun juga untuk membawa rachmat bagi alam semesta ini

“Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” ( QS Al Anbiya ayat 107 )

Marilah kita bangkit dari keterpurukan selama ini, marilah kita bangun kehidupan baru yang penuh dengan perasaan cinta dengan didasari ketaqwaan. Cintailah kedua orang tua kita, cintailah istri kita cintailah anak anak kita, cintailah sesama ummat islam , cintailah sesama ummat manusia bahkan Rasul saw mencontohkan untuk mencintai sesama makhluq Allah SWT walau itu makhluq hewan ataupun tanaman sekalipun ( kecuali makhluq yang terang terangan dilaknat Allah SWT ) Jika cinta telah ada dan tumbuh didalam hati ini maka janji Allah SWT adalah akan mendapatkan Cinta Nya yang Haqiqi.

“Cintailah semua yang ada di bumi, niscaya semua yang ada di langit akan mencintaimu” (Hadist Riwayat Al Bukhari). ...

Marilah kita belajar untuk mencintai apa saja amalan agama yang kita kerjakan. Jika pengamalan kita baik dan benar sesuai Kehendak Allah SWT dan sesuai sunnah Rasul saw maka pasti buahnya adalah tumbuhnya kebaikan kebaikan dan rasa cinta pada makhluq makhluq Nya serta kebahagiaan, dan apabila sudah bersemi cinta yang ada didalam qolbu ini terhadap sesama makhluq Allah SWT maka Dzat Yang Maha Mencintai akan menghadiahkan Cinta Nya yang haqiqi dan inilah maksud dan tujuan hidup ummat manusia yakni keridlaan dari Nya.

Ya Allah Dzat Yang Maha Mencintai, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Anugerahkanlah kepada kami haqiqat cinta kepada Engkau , kepada Rasul Mu dan kepada Agama Islam ini.
Tumbuhkanlah dari dalam hati kami cinta dan kasih sayang terhadap sesama hamba Mu dalam ketaqwaan.
Kami mohon ampunan Mu Ya Allah
Kami mohon Ridla Mu , aamin Ya Rabbal ‘aalamiin

Senin, 02 Maret 2009

Resep Mujarab


Tahukah anda bahwa junjungan kita Nabi Muhammad Saw didalam hidupnya sesungguhnya tidak pernah sakit.

Apa rahasianya ? Inginkah anda selama hidup senantiasa sehat, jauh dari segala macam jenis penyakit ?

Apa rahasia “Resep Mujarab” Rasuulullaah saw sehingga dapat terhindar dari segala macam penyakit ?

Berikut ini adalah resep mujarab untuk kesembuhan penyakit.


1. Istighfar dan Taubat

Penyakit atau apa saja musibah yang menimpa diri seseorang bisa jadi adalah peringatan dari Allah SWT kepada hamba-Nya karena kelalaian yang telah diperbuatnya.

Istighfar memohon ampun terhadap segala kesalahan kesalahan dan dosa dosa dapat membebaskan seseorang dari musibah tersebut. Bahkan Rasulullaah saw pun tidak kurang dari tujuh puluh kali dalam sehari beristighfar.


2. Sholat

Sebaik baik usaha untuk menghindari penyakit atau musibah apapun yang akan menimpa kita yakni dengan cara mencegahnya.

“Innaa sholaata tanha ‘anil fahsyaa iwal munkar” Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. ( QS Al ‘Ankabuut ayat 45 )

Sholat yang dikerjakan dengan sebaik baiknya sesuai dengan sunnah Rasul yaitu tepat waktu tidak ditunda tunda, dilaksanakan secara berjamaah di masjid akan dapat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar yang merupakan sumber segala penyakit , baik penyakit jasmani maupun penyakit ruhani.


3. Do'a

Doa seorang hamba dengan keyakinan serta tiada pernah berputus asa didalam berdoa adalah sarana menarik pertolongan Allah SWT. Dengan pertolongan Allah SWT maka masalah apapun akan terselesaikan dengan sebaik baiknya. Penelitian membuktikan bahwa therapy dengan disertai doa mempercepat kesembuhan dan menghindari kekambuhan.


4. Shodaqoh

Manfaat shodaqoh yang langsung dirasakan didunia ini adalah salah satu diantara asbab kesembuhan dari suatu penyakit. Dengan banyak bershodaqoh akan menjadi tameng terhadap bala bencana.


5. Puasa

Rasulullaah Saw bersabda “Shummu tasihhu” artinya berpuasalah kamu niscaya kamu akan sehat.

Makanan minuman yang masuk kedalam perut kita bisa jadi sumber penyakit karena zat zat racun yang mungkin menyertainya ataupun kuman kuman yang terkandung didalamnya atau bahkan makanan atau minuman itu sendiri yang tidak halal dan tidak thoyyib bagi kesehatan kita. Dengan berpuasa mengekang diri dari hawa nafsu dzahir maupun bathin sangat besar pengaruhnya bagi kesehatan jasmani dan kesehatan ruhani.


6. Berobat dengan barang yang halal

Pastikan obat obatan yang kita minum atau makanan , terbebas dari zat zat yang diharamkan ( alkohol dsb ), selain akan merusak organ organ tubuh juga akan merusak kesehatan ruhani. Mengkonsumsi obat obatan yang haram lambat laun akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh, daya tahan tubuh melemah organ organ akan mengalami kerusakan sehingga mudah sekali terserang penyakit.


7. Meninggalkan kemusyrikan

Perbuatan musyrik adalah dosa besar yang tidak terampunkan. Berobat kepada siapapun yang terkandung unsur unsur kemusyrikan didalamnya tidak membawa kemanfaatan sedikitpun bahkan akan menyeret pelakunya kepada perbuatan dosa besar yang tidak terampunkan.


9. Kesabaran dan Ikhlas

Sesungguhnya dibalik ujian dan cobaan hidup ini ada Rachmat Allah SWT. Seorang hamba yang ditimpa musibah ada janji Allah untuk melebur dosa dosanya dan mengangkat derajadnya. Hamba yang sabar dan ikhlas didalam menghadapi cobaan dari Allah SWT akan mendapatkan Kasih Sayang Allah SWT.


9. Berbekam dan Therapi Habbatussaudah

Berbekam adalah mengeluarkan darah “kotor” melalui jaringan kulit dengan sayatan atau tusukan jarum dengan terlebih dahulu di bekam atau “cupping”

Malaikat Jibril as berpesan kepada Rasulullaah saw agar ummat Beliau senantiasa berbekam untuk mencegah penyakit.

Habbatussaudah merupakan obat segala macam penyakit kecuali kematian (Al Hadist) Dengan mengkonsumsi Habbatussaudah akan meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.


10 Dakwah

“Kuntum khoiro ummatin ukhrijat linnaas ta’muruuna bil ma’ruf wa tanhauna ‘anil mungkar wa tu’minuuna billaah” Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. ( QS Ali Imran ayat 110 )

Maksud dikeluarkannya ummat Islam adalah sebagai Dai Dai yang mengajak seluruh ummat manusia untuk beriman kepada Allah SWT.

Memenuhi tanggung jawab sesuai dengan maksud Allah SWT mengeluarkan kita tentu saja akan mendatangkan keridloan dan pertolongan Nya , namun sebaliknya jika amalan ummat Islam tidak sesuai dengan maksud Allah SWT mengeluarkan kita tentu akan dapat menimbulkan banyak masalah.


Insya Allah dengan 10 langkah Resep Mujarab tersebut di atas akan mencegah diri kita dari berbagai penyakit baik penyakit fisik maupun penyakit ruhani.


RB & BP Hj Mafroh


Melayani:


Persalinan,

Pemeriksaan Ibu Hamil,

Pelayanan KB

Immunisasi

Pengobatan Umum

Khitanan

Operasi kecil

Bekam ( Mengeluarkan darah “kotor” )

Therapi Habbatussaudah

Pemeriksaan Laborat

Home Care


Jl. Pancasila 35 Grogol Dukuhturi Kabupaten Tegal

Telp : ( 0283 ) 3318121 / ( 0283 ) 351373

Kunjungi kami di : http://hjmafroh.blogspot.com